Warga Desa Tempur (Jepara) dan Medani (Pati) Revitalisasi Jalan Bersejarah "Krimong" Melalui Gotong Royong

19 Mei 2025
Mahfud Aly
Dibaca 160 Kali
Warga Desa Tempur (Jepara) dan Medani (Pati) Revitalisasi Jalan Bersejarah "Krimong" Melalui Gotong Royong

Jepara – Semangat kebersamaan lintas kabupaten terlihat dalam kegiatan gotong royong pembangunan jalan penghubung antara Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara dan Desa Medani, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati. Jalan yang dikenal warga sebagai "Jalan Krimong" ini memiliki nilai historis tinggi.

"Jalan Krimong ini dulunya merupakan jalan utama dan satu-satunya akses menuju Desa Tempur, sekaligus menjadi saksi bisu perjuangan para pendahulu kita. Karena itu, kita harus merawat dan melestarikannya," tegas Mariyono, Petinggi Desa Tempur.

Kegiatan yang merupakan bagian program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ini membangun jalan beton sepanjang 640 meter dengan lebar 2,5 meter. Pembangunan diinisiasi Pemerintah Desa Medani bekerjasama dengan Pemerintah Desa Tempur, dengan melibatkan langsung warga kedua desa.

Kepala Desa Medani menyatakan, "Pembangunan ini sangat strategis, tidak hanya memperlancar transportasi antar-desa, tapi juga mendukung pengembangan Wisata Krimong Indah. Kami apresiasi dukungan TNI dan semangat gotong royong warga."

Perwakilan Desa Tempur menambahkan, "Kami berharap jalan bersejarah ini bisa ditingkatkan statusnya menjadi jalan Propinsi, mengingat potensinya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah perbatasan."

Sukacita juga tampak dari raut wajah Suhari (49), warga Desa Tempur, menyaksikan pembangunan jalan penghubung antar-desa yang kini telah beraspal beton. "Saya sangat bersyukur dengan adanya pembangunan ini. Kebetulan putra saya mondok di Kajen, Pati, dan setiap kali saya menjenguk harus melewati jalan ini. Sekarang perjalanan jadi lebih nyaman dan lancar," ujarnya dengan senyum lebar.

Dengan adanya pembangunan ini, diharapkan mobilitas warga Desa Medani dan Desa Tempur semakin lancar, sekaligus menjadi contoh kolaborasi positif antar-desa dalam membangun infrastruktur untuk kemajuan bersama, warga berharap dapat segera merasakan dampak positifnya bagi perekonomian dan sosial budaya kedua desa. (MA)